Cerita Dewasa | Selingkuh Dengan Gadis Suoer Hyper Sex


Lendircafe02 - Cerita ini berawal dari usia ku yang ke - 27 tahun, aku sebenarnya sudah menikah dan bahagia dengan istriku, apalagi aku juga sudah dikarunia seorang putra dari rahim istriku yang lucu dan tampan, kehidupan sexs cukup normal seminggu 3-4 kali, untuk materi kami cukup dan tidak berlebihan.


Tapi entahlah, meski pun aku sudah menikah tapi keinginan ku bermain sexs dengan perempuan lain tidak pernah pudar, aku rasa sich wajar lha, nama nya juga laki-laki hampir semua teman teman ku juga demikian, gak selingkuh gak gentel hahhahaa. cuma aku tidak pernah main dengan perempuan jalanan takut (AIDS ).

Yah seperti bisa aku bercinta dengan rekan bisnis ku apalagi dia seorang janda, wha pasti dech aku kejar terus sampai dapat, Nah kali ini aku akan membagikan kisah ku dengan seorang mantan bawahan ku status seorang janda.

Nama dia Rita, tubuh nya montok sexy habis , tinggi nya sekitar 165 m , langsing kulit nya putih dan mulus dan buah dada nya yang bisa membuat mata laki-laki melotot pasti nya 36-C

Sebagai bawahan ku langsung, mau tidak mau pasti nya aku selalu berhubungan contak dengan dia , dengan ukuran buah dada dan pakaian rok mini, membuat ku selalu tidak berkonsentrasi untuk berkerja.

Tentu pasti nya pikiran ku berkhayal ntah kemana jika aku melihat dia, bagaimana rita telanjang di depan ku..? bagaimana jika aku memeras toket yang besar itu ? bagaimana aku menjilat miss v nya itu ? wow banyak dech pasti nya khayalan ku itu.

Mesikpun rita itu jinak tapi sudah di taklukan, Teman-teman kantorku banyak juga yang cerita bahwa mereka tidak berhasil membawa Santi ke ranjang Hotel. Paling top hanya makan malam saja. Termasuk aku pun baru bisa mengajak Santi makan malam.

Itu mungkin hanya basa basi dia saja , karena aku atasan nya di kantor, ya jadi dia segan untuk menolak ku, Tapi aku punya cara pendekatan yang sabar. Aku menganggapnya sebagai pacar, perhatian dan kasih sayang aku berikan padanya sebagaimana layaknya orang pacaran.

Meskipun dia mengetahui bahwa aku sudah beristri, tapi dengan kegigihan dan kesabaranku, akhirnya dia luluh juga,ternyata dia sedikit trauma karena ditinggal pergi oleh kekasihnya setelah berhasil mengambil kegadisannya. Makanya dia menganggap semua lelaki hanya perlu nafsu dan seks.

Saat bergaul denganku, menerima perhatian dan sikapku yang menghargai dia dan tidak pernah kurang ajar, pikirannya jadi agak terbuka. Kian hari aku semakin akrab dengan Santi, bahkan diluar kantor dia memanggilku kakak, karena selisih usia kami juga tidak jauh berbeda dan memang aku berhasil mendapatkan perasaannya. Dia sudah mau kuajak menonton, bahkan dia mengakui bahwa dia membutuhkan diriku dan tidak mau berpisah dariku.

Di dalam gedung bioskop yang remang-remang, dia menangis di dadaku. Aku mengusap rambutnya yang lebat, perlahan kukecup keningnya, dan terus matanya. Santi terpejam menikmati kecupanku dan bibir sensualnya terbuka, mengundangku untuk melumatnya. Dengan penuh gairah, kulumat perlahan bibirnya. Lidahku menerobos menelusuri rongga mulutnya yang harum.

“Kak..? Kenapa..?” Rita bertanya saat aku melepaskan pagutan bibirku.
Kupandangi bola matanya yang indah, “Aku sayang Kamu, Rita.”

Santi memeluku dengan erat sekali, seakan tidak ingin berpisah dengan ku, dan sampai film habis, Rita sudah pasrah berada di pelukanku, namun aku masih bersabar meskipun senjataku sudah membengkak dan mengeras. Aku ingin menguasaiseluruh perasannya dulu.


Sepulangnya dari bioskop, di dalam rangkulanku, “Kak, jangan langsung pulang, baru jam sembilan..,” katanya kepadaku.
Aku lihat pergelangan tanganku, memang baru jam 9 malam, tapi aku masih ingat anak dan istriku yang pasti menungguku.
“Memangnya rita mau kemana..?”
“Pokoknya malam ini, rita mau menghabiskan waktu bersama Kakak.”
Pucuk dicinta ulam tiba, Ini pasti ajakan, segera kukeluarkan HP dari sakuku, dan menghubungi istriku.
“Ma, malam ini Papa nggak pulang, ada teman Papa ngajak ke Bandung mau lihat mesin.” kataku dalam HP-ku kepada istriku.
“Iya, hati-hati Pa..!” terdengar suara istriku di seberang sana.

“Kakak bohong yah sama Istri.” terdengar suara rita mengejekku.
“Habis, bagaimana mau terus terang..?”
“Kamu mungkin mau menerima Kakak meski sudah punya anak, tapi istriku mana bisa menerima Kamu..?”
“Tapi Kakak lebih Sayang mana..? Istri atau Santi..?”Aku diam sejenak, memikirkan jawaban yang tepat.
“Aku sebenarnya lebih Sayang Kamu, tapi realitanya Dia istriku yang harus Aku sayangi juga.”

rita mengangguk, mungkin merasa puas dengan jawabanku.
“Sudahlah, jangan dibicarakan lagi, yang penting kita nikmati malam ini bersama, ok..?”

Aku segera membelokkan mobilku memasuki sebuah hotel di pinggiran kota Jakarta. Aku lirik rita untuk melihat ekspresi wajahnya, biasa saja malah sedikit senyum.
Di dalam kamar hotel yang sederhana, “Kakak, ‘ingin’ ya..?
“Ingin apa..?”
“Nggak tau ah..!”

Aku mencubit hidungnya, kami bercanda penuh kemesraan. Tapi aku masih bertahan dengan nafsuku, aku hanya mengajaknya bercengkrama.

Tidak terasa 2 jam sudah kami berada di kamar hotel tanpa ada kejadian apa-apa.
Sampai akhirnya, “Kakak, tidak ingin bermesraan dengan rita..?” katanya sambil memelukku.
Kulihat kali ini mimik wajahnya serius.
“Aku ingin sekali, rita , Tapi Aku takut Kamu belum menerima Kakak.”
“Lakukanlah Kak, rita rela, dan benar-benar mengharapkan belaian Kakak.”

Aku terharu mendengar perkataan rita , dan tanpa buang waktu lagi , ku peluk tubuh rita dengan erat , buah dada yang terasa jangal di dadaku, membuat bergairah Dan mister K sudah mengeras.

Dengan penuh perasaan, kuciumi seluruh wajahnya yang manis. Rita membalasnya dengan penuh gairah. Bibir kami saling melumat dan menghisap. Tanganku mulai beraksi meremas buah dadanya, mengusapnya lembut

Rita pun balas meremas senjataku. Sambil terus berciuman, satu persatu pakaian kami terlepas dan terhempas ke lantai. Kini kami hanya menyisakan celana dalam saja. Aku segera melepaskan penutup terakhir tubuh Rita , dan Rita pun tidak mau kalah melepas penutup terakhir tubuhku.

“Oh.., Gede sekali Kak, Rita takut..!”
“Memangnya punya mantan Kamu..?”
“Paling separohnya..!”

Meskipun diucapkan dengan nafas memburu dan wajah yang sedikit memerah menahan gairah, tapi dalam hatiku sempat berpikir bahwa senjata mantan rita termasuk kecil. Tapi dalam kondisi begini aku tidak mau banyak berpikir, masa bodoh saja.

Dalam keadaan tanpa sehelai benang, kami terus saling memberikan rangsangan ke titik-titik gairah yang membakar. Kurebahkan tubuh sintal rita ke ranjang, kupandangi tubuhnya yang indah. Buah dadanya yang mencuat menantang, dan kulitnya yang ditumbuhi bulu halus, apalagi bulu kemaluannya sangat rimbun berjejer rapih seperti barisan semut sampai ke pusarnya membuatnafsuku semakin memuncak.

Segera lidahku mulai menelusuri lehernya yang jenjang, buah dadanya yang sangat montok kucium dengan lembut. Putingnya yang masih kecil dan agak merah kuhisap dan kujilat kadang kugigit pelan.

“Kak..! Terus… Kak..!” Rita mulai meracau pertanda birahinya sudah naik.
Aku semakin semangat, seluruh lekuk tubuh Rita tidak ada yang lolos dari jilatan lidahku.

Melewati perutnya yang ramping, kusibakkan bulu kemaluannya yang lebat, dan lidahku mulai asyik menjilati klitorisnya, kadang menerobos lubang kemaluannya. Santi semakin mengerang nikmat, rambutku diremas kuat saat klitorisnya kuhisap lembut.

“Sudah Kak.., Rita  tidak tahan..!”

Tetapi aku masih belum puas menikmati keindahan tubuh Rita . Lidahku semakin asyik bermain di liang senggama Rita . Kumasukkan satu jariku ke dalam kemaluan Rita , sementara lidahku terus menjilati klitorisnya.

Jari-jariku berputar mencari titik g-spot. Tanganku yang lain asyik meremas buah dadanya dan memilin-milin putingnya sampai mencuat keras. Seluruh tubuh Rita meliuk-liuk menahan kenikmatan yang kuberikan.

Setengah jam aku bermain dalam pemanasan, hingga akhirnya tubuh Rita mengejang kaku dan berteriak panjang melepas orgasmenya yang pertama. Rita diam sejenak, mungkin menikmati sisa-sisa kenikmatan yang baru saja dialaminya. Tetapi tidak lama, Rita berdiri dan mendorong tubuhku hingga telentang di kasur.

“Kakak curang, Rita mau balas..!”

Dengan lincahnya Rita menelusuri tubuhku dengan lidahnya yang hangat. Sekarang aku yang mendesah tak karuan, apalagi dengan pandainya Rita menjilati puting dadaku. Dihisapnya pelan dan kadang digigit, sementara tangannya dengan lembut mengocok senjataku yang kian membengkak dan mengeras.

“Rita , Aku sudah tak tahan..!”

Tetapi sepertinya Rita tidak peduli, kini senjataku sudah berada di dalam mulutnya yang mungil, sementara jari-jarinya tetap mengelus-ngelus dadaku dan menjentik puting dadaku, membuat seluruh aliran darahku bergejolak menahan kenikmatan yang luar biasa.

Tanganku dengan gemas meremas pinggul dan pantat Rita yang semlohai, buah dadanya juga terus kuelusdan kupilin putingnya, hingga nafsunya kembali bangkit dan langsung menduduki senjataku yang sudah basah oleh pelumas.

Jari-jarinya membimbing senjataku memasuki kemaluannya. Berapa kali sudah senjataku meleset dan mengenai pantat Rita yang bahenol, dalam posisi begini memang agak sulit, apalagi punya Rita masih rapat, jari-jariku saja masih terjepit oleh dinding kemaluannya.

“Kakak di atas deh..!” akhirnya Rita menyerah.

Kubuka paha Rita lebar-lebar, bulu kemaluannya yang sangat lebat kusibakkan ke samping, dengan perlahan senjataku kugosok-gosokkan di klitorisnya. Rita yang tidak sabar langsung saja memegang senjataku dan mengarahkannya.

\
“Tekan Kak..!”
Aku segera memajukan pinggulku sedikit, “Blessshh..!”
“Achhh..” Rita menjerit saat kepala senjataku terbenam.
“Kenapa Sayang..? Sakit..?” aku kuatir Rita kesakitan.

Rita hanya menggeleng dan semakin erat memelukku. Jepitan kemaluan rita di senjataku sungguh luar biasa nikmatnya, benar-benar sesak membuat senjataku semakin membengkak dan mengeras.

Perlahan kumulai memompa, setengah senjataku masuk, kutarik kembali, begitu seterusnya. Sementara erangan dari mulut Santi semakin tidak jelas, dengus nafas kami berdua sudah seperti lokomotif tua menahan kenikmatan yang kian menyerang tubuh kami. Gerakanku semakin cepat dan tidak beraturann.

“Oh.., Kakkkkk… nik… mat..! rita mau keluar..!”
“Tahan Sayang..! Aku juga mau keluar…”

Akhirnya saat senjataku kusentakkan kuat hingga amblas sedalam-dalamnya, sekujur tubuh Rita bergetar hebat, kedua tangannya menahan pantatku agar menusuk semakin dalam, kedua kakinya yang mulus menjepit kuat puncakku.

“Aahhh… Kak…” Rita sudah orgasme lagi.

Senjataku terasa hangat akibat semburan dari dalam kemaluan Rita , sementara aku sendiri mencoba bertahan sekuat mungkin agar spermaku jangan sampai keluar dulu. Terjanganku semakin lambat, memberikan keleluasaan bagi Rita  untuk menikmati sisa-sisa orgasmenya. Aku diamkan sejenak senjataku di dalam kemaluan Rita , menikmati denyutan-denyutan lembut di seluruh batangsenjataku.

“Kak.., Rita puas sekali, mungkin ini yang namanya multi orgasme.” Rita mengerang lirih.
“Memang dulu Kamu tak sepuas ini..?”
“Entahlah, sepertinya lain, Kakak belum keluar ya..?”
“He.. eh..,”
“Kenapa..? Nggak enak, ya..?”

“Enggak, Aku hanya ingin memberikan kepuasan yang maksimal untuk Kamu..!”
“Tapi, Kakak kan belum..? Ayo dong..! Keluarin..!” Rita  merengek manja.
“Kamu masih kuat..?” tanyaku.
“Hem..,” Santi mengangguk mantap.

Senjataku yang masih on di dalam kemaluan Rita mulai kunaik-turunkan kembali, pelan tapi pasti, Rita mulai terbawa nafsu kembali. Luar biasa, padahal Rita sudah 2 kali orgasme, tapi dia masih ingin lagi, aku semakin semangat. Dan Rita pun dengan lincah menggoyang pinggulnya mengimbangi tusukan-tusukan senjataku.

Setengah jam sudah berlalu, peluh sudah membasahi seluruh tubuh kami, berbagai gaya sudah aku lakoni, dan Rita pintar sekali mengimbanginya. Apa lagi waktu doggy style, goyangan pantatnya sungguh nikmat sekali. Aku hampir tidak tahan.

Aku segera membalikkan Rita ke posisi konvensional, saling berhadapan, sambil terus menusuk, aku menghisap kedua buah dada Rita yang montok. Putingnya yang sudah mencuat, kuhisap kuat-kuat. Santi mengerang hebat, dan dia membalas dengan mengusap pula puting dadaku. Ternyata disinilah kelemahanku. Rasa nikmat yang kuterima dari dua arah, dada dan senjataku, membuat seluruh sumsumku bergetar hebat.

“Rita .., Aku mau keluar.. Sayang..!”
“Bareng, Kak..! Ayoo lebih cepat..!”

Dengan menguras seluruh kemampuanku, aku terus mempercepat tusukanku. Senjataku rasanya sudah menggembung menahan sperma yang akan muncrat. Gerakak pantatku sudah tidak beraturan lagi, hingga akhirnya, saat tusukanku semakin keras, dan puting dadaku dipilin keduanya oleh jari Rita , aku melepaskan puncak orgasmeku.

“Achhhh..! Aku keluar Sayang..!”

Muncratlah spermaku di dalam kemaluan Rita . Rasa hangat di dalam kemaluan Rita . Akhirnya bisa membuat orgasme Rita yang ketiga kalinya. Kuku-kukunya menancap keras di pundakku dan tubuhnya mengejang kaku.

“Achhh..!” Rita menjerit keras seiring dengan gerakan pinggulku yang terakhir.
Yah.., kami orgasme bersamaann.

Rita merebahkan kepalanya di dadaku.
“Kak, mulai saat ini Rita tidak mau mengenal lelaki lain selain Kakak.”
Aku hanya membelai rambutnya. Jam sudah menunjukan pukul 02:00 pagi. Kami tidur berpelukan sampai pagi.

Memang sejak saat itu hubungan kami bagai suami istri, kadang kalau kerinduan sudah memuncak, kami bermain di ruangan kerjaku. Gosip bertebaran tidak karuan. Kadang Rita stress memikirkannya, tapi rasa sayangnya kepadaku membuat dia bertahan dalam kecuekan. Aku pun jadi tambah sayang padanya, pengertiannya yang dalam akan diriku dan statusku, membuatku terpaku selingkuh hanya dengan Rita saja.

Tetapi sayang, sekarang dia sudah menikah, meskipun dia masih suka mengontakku, tapi waktunya sangat terbatas, meskipun dia mengaku tidak dapat mencapai kepuasan dengan suaminya dan tidak bahagia, tapi dia perlu status dan masa depan, dan aku tidak mau mengganggunya lagi.

Setelah Rita , ada beberapa orang yang mengisi hari-hariku. Tetapi semua tidak ada yang sebaik dan sepengertian Rita , meskipun aku dan Rita beda agama, suku, dan lain-lain, tapi kami bisa seiring sejalan.

Baca Juga : Cerita Dewasa | Aku Di Culik Dan Di Perkosa Sama Teman Ku Sendiri

Sumber : Agen BandarQ


ZumaQQ.com Agen Bandarq Domino 99 Bandar Poker Online Terpercaya

Yang Merupakan Agen Bandarq, Domino 99, Dan Bandar Poker Online Terpercaya di asia hadir untuk anda semua dengan games - games menarik dan bonus menarik untuk anda semua

Bonus yang di berikan ZumaQQ :
* Bonus rollingan 0.5% setiap minggunya
* Bonus Refferal 10% + 10% seumur hidup (5% X-tra untuk and apara pencari bonus reff di indonesia)
* Dan masih banyak bonus menarik laen nya yang bisa anda dapatkan di ZumaQQ

Games Yang di Hadirkan ZumaQQ :
* Poker Online
* BandarQ
* Domino99
* Bandar Sakong
* Sakong
* Bandar66
* AduQ
* Sakong.

Link Afternatif :

Zuma99,com
Zuma99,net
Zuma99,org
Zuma99,info

Info Lebih lanjut Kunjungi :
Website :ZumaQQ
BBM : E316C245
IG : @ZumaQQ
Twitter :@ QqZuma
Blog : https://zumaqiuqiu.wordpress.com



Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.